Tuesday, May 14, 2013

Roti Buaya, Tradisi Pernikahan di Betawi

Haiiiii ...

Selamat pagi dunia ..

Mau coba posting tentang adatnya Betawi nih. Adat pernikahannya unik, dari mulai adat perkenalan (biasa dikenal dengan nama ngedelengin. pada zaman dulu, ada makcomblang yang biasanya dari pihak encang atau encing). Yang apabila sudah cocok, maka orang tua si pemuda akan melamar si gadis.

Setalah ditentukan waktu untuk acara pelamaran oleh kedua belah pihak. Maka di laksanakanlah acara lamaran, yaitu permintaan dan pernyataan resmi dari pihak keluarga pemuda kepada keluarga sang gadis. Disini, keluarga sang pemuda akan menerima jawaban apakah di terima atau ditolak. Dan biasanya sang gadis sudah harus tamat Al-Qur'an, pada saat tersebut juga disebutkan syarat-syarat pernikahan. Ada beberapa yang harus dipersiapkan dalam acara lamaran :

1. Sirih lamaran
2. Pisang Raja
3. Roti Tawar
4. Hadiah pelengkap (biasanya berupa kebutuhan-kebutuhan sang gadis)
5. Para utusan : mak combang, dua pasang wakil orang tua dari si pemuda

Setelah melaksanakan acara lamaran tersebut, seminggu kemudian pihak sang pemuda membawa tande putus, yaitu bisa memberikan sebuah cincin rotan, gunanya untuk menyatakan bahwa sang gadis telah diikat dan tidak dapat diganggu gugat lagi oleh pihak lain. Diacara ini pun membicarakan hal-hal untuk pengurusan pernikahan nanti seperti mahar apa yang diinginkan oleh sang gadis, nilai uang yang akan dipakai untuk pesta pernikahan, apa kekudang yang diminta, pakaian-pakaian yang akan digunakan pada saat acara pernikahan, dan berapa banyak undangan yang akan di cetak.

kulinerplus
Ondel-ondel
Hari H pun tiba !!! siap-siap bagi kediaman sang gadis untuk kedatangan keluarga si pemuda (biasanya di sebut besanan). Keluarga si pemuda datang bersama rombongan dengan membawa berbagai jenis makanan, dari mulai lauk pauk (biasanya kentang balado, semur daging, nasi dll) sampai kue-kue (dodol, uli, wajik sampai roti buaya). Dan dilaksanakanlah upacara akad nikah ^^

kulinerplus
Roti Buaya
Roti buaya sendiri memiliki makna bagi sebuah pernikahan. Menurut sejarah nya, kenapa dinamakan roti buaya karna dilihat dari segi sifat sang buaya yang katanya hanya menikah sekali seumur hidupnya (yang dimaksudkan agar pernikahan sang muda mudi langgeng sampai akhir hayat). Buaya juga hewan yang kuat dan perkasa serta hidup di dua alam (dimaksudkan agar kehidupan para pengantin tangguh & mampu hidup dimana saja). 

kulinerplus
Roti Buaya
Admin punya referensi toko roti yang jual roti buaya nih bagi yang tinggal di daerah Depok ^^ http://www.kulinerplus.com/view/23787/enny-bakery---cake

Bagi yang di luar Depok, ada juga nih, disini http://www.kulinerplus.com/list?longitude=0&latitude=0&query=bakery


Sumber : pernikahanadat.blogspot / aktual.com / kulinerplus.com

No comments:

Post a Comment